SURABAYA - Kodim 0831/Surabaya Timur menggelar kegiatan bakti sosial Karya Bakti TNI Satkowil Sementer 1 bertempat di. Gereja GBT Immanuel jl. Tanah Merah Sayur 5 Kel. Tanah Kali Kendinding Kec. Kenjeran. Jumat (27/05/22)
Pada Upacara pembukaan Karya Bakti TNI Satkowil Semester 1 Ta 2022 diwilayah Kodim 0831/Surabaya Timur kali ini mengambil tema, " Karya Bakti TNI Satkowil Sebagai Upaya TNI AD Dalam Membantu Mengatasi Kesulitan Rakyat.
Adapun tujuan diadakan karya Bakti TNI Satkowil Ta 2022 ini adalah untuk meningkatkan sinergitras TNI dan Muspika untuk membantu progam pemerintah daerah (Pemda) dalam rangka membantu kesulitan rakyat yang ada diwilayah Kodim 0831/Surabaya Timur.
Dengan terjalinya kerja sama yang baik antara TNI dan Muspika sehingga terbangun rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta kemapuan daya tangkal setiap permasalahan yang dapat menggangu stabilitas wilayah Nasional.
Dalam Sambutannya Komandan Kodim (Dandim) Kolonel Inf Yusan Riawan. S. I. P., M. Han yang di bacakan Kepala Staf Kodim (Kasdim) Letkol Arh Drs Adnan. Asalamu'alaikum wr. Wb selamat pagi dan salam sejahtera, Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa karena hanya atas berkenanya kita dapat mengikuti upacara pembukaan karya bakti TNI Satkowil Semester 1 Ta 2022 dalam rangka perbaikan GBT Immanuel.
Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Muspika Kecamatan Kenjeran, dengan keterbatasan yang ada kegiatan karya bakti TNI Satkowil ini dapat di laksanakan sesuai dengan harapan dari Komando atas.
Peran pembinaan teritorial adalah kegiatan dari progam TNI - AD yang di laksanakan satkowil dan sat nonkowil dalam pelaksananya dilapangan agar berkoordinasi dengan instasi terkait baik aparat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa maupun unsur masyarakat lainya, sehingga diperoleh hasil maksimal terwujudnya kemanunggaln TNI dengan Rakyat.
Guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI pada OMP maupun OMSP tersebut salah satunya akan dipengaruhi oleh kondisi teritorial yang dangat dinamis. Tugas satuan komando kewioayahan tidak akan pernah terlepas dan selalu akan dipengaruhi oleh kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial yang harus tetap di perjuangkan untuk dijadikan ruang alat kondisi juang yang tangguh dan mantap dengan di dukung oleh seluruh kekuatan sosial sehingga terbentuk pola pertahanan Negara yang defensive strategis.
Sebelum saya mengakhiri amanat ini, perlu saya ucapkan terima kasih kepada Stakeholder yang telah banyak membantu kegiatan ini, karya bakti TNI Satkowil Semester 1 Ta 2022 dalam rangka pembaikan Gereja GBT Immanuel, " tandasnya.