Polres Tanjungperak Amankan Tersangka Pengedar Pil LL, Ratusan Butir Okerbaya Disita

TANJUNGPERAK – Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim kembali berhasil mengungkap peredaran obat keras berbahaya (Okerbaya) jenis Pil LL. 

Seorang pria berinisial BA (33), warga Dusun Beton, Gresik, berhasil diamankan oleh Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim pada Senin (6/1/2025). 

Baca juga: Kakorlantas Polri Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Bandara Int’l Banyuwangi dan Pelabuhan Ketapang Berjalan Baik

Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi mengenai aktivitas mencurigakan di rumah pelaku.

Diketahui BA, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir, diduga telah menjual Pil LL. 

Baca juga: Forkopimda Jatim Cek Prokes dan Pengaman di Gereja dan Pos Bundaran Waru

Saat dilakukan pengerebekan di rumahnya, Polisi menemukan 787 butir Pil LL yang dikemas dalam 10 klip plastik kecil, uang tunai hasil penjualan sebesar Rp300.000, serta sebuah ponsel yang diduga digunakan untuk transaksi.

Kasatresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjungperak, AKP Akhmad Khusen melalui Kasihumas Iptu Suroto menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif berdasarkan laporan masyarakat. 

Baca juga: ATM Bank BPD Kalteng Jalan Rajawali  Km 4,5 Palangka Raya Mau Dibobol

Dari keterangan tersangka, barang tersebut didapat dari seorang yang dikenal dengan nama panggilan MAS (DPO). 

"Tersangka membeli barang tersebut dari seseorang untuk dijual kembali, " tutur Iptu Suroto, kepada wartawan, Kamis (16/01/2025).

Baca juga: Kapolrestabes Surabaya bersama PJU Lakukan Pengecekan Gereja dan Stasiun KA jelang Nataru

Saat ini BA beserta barang bukti langsung ditahan di Mapolres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Tersangka kini dijerat Pasal 435 Jo Pasal 138 Ayat (2) dan (3) dan/atau Pasal 436 Ayat (2) Jo Pasal 145 Ayat (1) dan (2) UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Baca juga: Kakorlantas : Pengamanan Nataru Adalah Momentum Polri

Pihak kepolisian menyatakan akan terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan pengedar Pil LL yang melibatkan tersangka. 

"Kami tidak akan berhenti di sini. Penyidikan akan terus dilakukan untuk menangkap pemasok utama dari barang-barang tersebut" tegasnya.

Dengan adanya penangkapan ini, Polisi kembali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika dan obat keras. 

"Penindakan tegas seperti ini diharapkan dapat memutus rantai peredaran barang-barang berbahaya yang merusak generasi muda, "pungkas Iptu Suroto . (*)

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Pastikan Prokes Agar Tak Ada Lonjakan Pasca Nataru