Polhut Ajari SMK Kehutanan Materi Teknik Perlindungan Hutan

    Polhut Ajari SMK Kehutanan Materi Teknik Perlindungan Hutan

    Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat berikan materi Praktek Perlindungan Sumber Daya Hutan (SDH) kepada Siswa PKL Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di Wisata Alas Pinus Reborn Petak 6a RPH Bayu BKPH Rogojampi, pada Sabtu (09/11/2024).

    Dalam rangka membentuk karakter rimbawan yang tangguh dan trengginas kepada para milenial SMK Kehutanan Samarinda dan sebagai bentuk kepedulian, Perhutani mengajarkan teknik keamanan hutan sesuai dengan Prosedur Kerja Sistem Manajemen Perhutani (PK-SMPHT).

    Praktek Patroli Keamanan Hutan ini dilakukan dengan melakukan patroli dengan dipandu oleh Polisi Hutan Teritorial (Polhutter) BKPH Rogojampi sehingga dalam pelaksanaannya sesuai dengan Petunjuk Kerja (PK) Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT) 06.2-004 tentang Perlindungan SDH.

    Rohman Efendi, Polhut BKPH Rogojampi mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat mengatakan bahwa kegiatan Perlindungan Hutan ini merupakan praktek lapangan bagi siswa SMKKN Samarinda.

    “Patroli Keamanan Hutan ini adalah salah satu kegiatan Perlindungan Hutan yang meliputi mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama, serta penyakit, ” kata Rohman.

    Ketua Kelompok 12 SMKKN Samarinda, Ibnu Fadillah mengucapkan terimakasih kepada Perhutani yang telah mengajarkan teknik kehutanan tentang keamanan hutan melalui materi Perlindungan Sumber Daya Hutan.

    “Dari sini kami tahu bagaimana cara melakukan perlindungan hutan yang sebenarnya karena sesuai petunjuk kerja yang ada, ” ujar Ibnu.

    “Perlindungan Hutan Perhutani sangat lengkap, bagaimana diatur tentang jumlah minimal personel patroli, bagaimana menghadapi kejadian pencurian bahkan juga bagaimana melibatkan masyarakat disekitar melalui Lembaga Masyarakat Disekitar Hutan (LMDH), ” jelasnya.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Perhutani Dukung LAZNAZ Yatim Mandiri Survei...

    Artikel Berikutnya

    Polhut Ajari SMK Kehutanan Materi Teknik...

    Berita terkait

    Perhutani Probolinggo Lakukan Mitigasi Bencana dengan Pemasangan Plang Larangan Pendakian Gunung Lemongan, Lumajang, Pasca Gempa
    Kepala Perhutani Probolinggo Lakukan Inspeksi Tempat Penimbunan Kayu untuk Memastikan Kualitas dan Pengelolaan Berkelanjutan
    Wakadiv Jatim Bersama Jajaran Perhutani Probolinggo Tinjau Langsung dan Pastikan Penutupan Akses Jalan yang Diduga Ilegal
    Semangat Hari Pahlawan: Babinsa dan Warga RW 11 Sidotopo Bersatu dalam Latihan Kesiapan
    Babinsa dan Bhabinkamtibmas Ajak Karang Taruna RW 3 Berperan Aktif dalam Keamanan Lingkungan
    Wakadiv Jatim Bersama Jajaran Perhutani Probolinggo Tinjau Langsung dan Pastikan Penutupan Akses Jalan yang Diduga Ilegal
    Perhutani Probolinggo Bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Jasa Marga Bersinergi Adakan Rakor Bahas Perpanjangan Beberapa Izin
    Perhutani Probolinggo, Dishut Jatim dan Jasa Marga Verifikasi Lapangan Perpanjangan Izin PKKNK
    Perhutani Probolinggo Lakukan Mitigasi Bencana dengan Pemasangan Plang Larangan Pendakian Gunung Lemongan, Lumajang, Pasca Gempa
    Kepala Perhutani Probolinggo Lakukan Inspeksi Tempat Penimbunan Kayu untuk Memastikan Kualitas dan Pengelolaan Berkelanjutan
    Uji Kemampuan dan Pengetahuan Intelijen Kodim Surabaya Utara Gelar Latihan Perorangan Dasar
    Ajak Warga Kelurahan Gubeng Jaga Toleransi dan Gotong Royong
    Dalam Komsosnya, Babinsa Beri Pesan Keamanan
    Tinjau Karya Bakti, Sinergi TNI dan Masyarakat Sambut HUT TNI Ke-79
    Ini Yang Dilakukan Babinsa Kel. Kedung Baruk Koramil 0831/05 Rungkut Untuk Merawat Kedekatan dengan Warganya

    Rekomendasi berita

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Tags